Perkembangan Artificial Intelligence

Perkembangan Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence/AI) terinspirasi dari alam. Pada awalnya terinspirasi oleh kemampuan manusia, seperti sistem yang mampu meniru perilaku manusia ataupun yang mampu meniru cara berpikir manusia. Misalnya sistem pakar (expert system) yang mampu melakukan emulasi kepakaran seseorang, dengan keunggulan untuk diagnosis. Atau jaringan syaraf tiruan (artificial neural network) yang meniru cara belajar manusia, terinspirasi dari sistem syaraf manusia. Ada lagi sistem fuzzy (fuzzy system) untuk menerapkan bahasa manusia pada mesin, dengan merefleksikan cara berpikir manusia.

Kemudian perkembangan bergeser dengan melihat alam yang lebih luas lagi, tidak terbatas hanya meniru manusia. Salah satu contoh adalah algoritma genetika (genetic algorithm), yang mengemulasikan evolusi dalam biologi. Ingat proses evolusi DNA? Bagi yang dapat biologi di SMA, buka lagi tentang reproduksi DNA. Ada tahap seleksi, crossover, dan mutasi. Itu semua digunakan pada algoritma ini. Setelah manusia dan evolusi DNA, perkembangan beralih ke peniruan hewan karena dirasa komputasi peniruan manusia kompleks dan berat. Misalnya swarm intelligence, terinspirasi dari perilaku kelompok hewan-hewan seperti kumpulan burung yang bermigrasi, pasukan lebah atau semut.

Semut, dari hewan sekecil itu dengan otak yang kecil juga, tapi dapat menyelesaikan masalah (mengangkut makanan besar) jika mereka berkelompok. Lalu setelah diketahui bahwa semut dan hewan-hewan lain meninggalkan pheromone sebagai salah satu bentuk komunikasi, maka hal itu dijadikan metode.

Sekarang AI bergeser lagi, mulai melirik hal-hal yang lebih sederhana lagi tetapi lebih luas. Misalnya melirik cara kerja amuba untuk diimplementasikan. Cara kerja, cara hidup bakteri dan virus pun dilirik untuk dibuat menjadi metoda AI. Makin mini hal yang ditiru, tapi perkembangan makin luas. Bukan cuma itu, sekarang sistem imunitas tubuh pun dibuat algoritmanya. Jadi tidak terbatas pada hal-hal individual/kelompok saja. Dari banyaknya metode dan algoritma AI yang terinspirasi dari alam, hal di alam yang manakah yang membuatmu ingin mengembangkannya?